Diberdayakan oleh Blogger.

Time and Date

Jumlah Pengikut

Blogroll

Powered By Blogger

Suka Mengajar

Sabtu, 23 Mei 2015

KINGDOM ANIMALIA


 
Hewan atau animalia dibagi manjadi sepuluh macam phylum yaitu porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata. Phylum Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori. Tubuhnya bersimetri dipoblastik, simetri radial dan tersusun secara mandiri. Fase dewasa berupa sesil (menetap pada suatu tempat tanpa mengadakan perpindahan), dan berkoloni. Porifera hidup secara heterotrof, makanannya berupa plankton.

Phylum Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut. Struktur tubuhnya dipoblastik yaitu terdiri atas lapisan luar, lapisan dalam (endodermis), dan mesoglea. Phylum ini tidak memiliki kepala, anus, alat peredaran darah, alat ekskresi, dan alat respirasi. Punya mulut yang dikelilingi tentakel. Bersel banyak dan memiliki saraf difus. Sistem pencernaan dilakukan secara intasel dan ekstrasel. Bentuk tubuhnya polip dan medusa.

Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syaraf yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida. Nemathelminthes atau cacing gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilig : cacing askaris, cacing akarm, cacing tambang, cacing filaria. Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.

Phylum Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Susunan tubuhnya tripoblastik. Tidak memiliki kepala. Berangka dalam (endoskleton). Mempunyai sistem saluran air. Memiliki daya regenerasi yang tinggi. Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut.

Phylum Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Mollusca adalah hewan lunak yang tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini tripoblastik. Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus terbuka di daerah rongga mantel. Contoh mollusca : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi.

Phylum Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak dll.

Phylum Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya.

Semoga bermanfaat ^_^
Minggu, 24 Mei 2015

0 komentar

Posting Komentar